.guru membelajarkan siswa supaya dapat berpikir integral dan komprehensif untuk membentuk kompetensi dan pencapaian makna tertinggi .
Langkah pertama yang ditempuh guru dalam mengembangkan persiapan mengajar adalah dengan mengelompokkan kompetensi yang ingin dicapai setelah proses pembelajaran .identifikasi kompetensi perlu dilakaukan secara baik dan benar .
Seorang guru seyongyanya melakukan penilaina terhadap efektifitas pelaksanaannya.seorang guru yang memiliki kinerja tinggi akan selalu berusaha meningkatkan kompetensinya baik dalam perencanaan , pelaksanaan maupun penilaian pembelajaran sehingga di peroleh hasil yang optimal .
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kinerja guru :
Beberapa hal yang bisa menjadi indikasi bahwa seorang guru telah mengajar secara optimal misalnya, materi bisa tersampaikan tepat waktu, stamina guru tetap terjaga (tidak merasa terlalu lelah), siswa memahami materi pelajaran, siswa merasa senang, dan merasa bahagia seusai mengajar.
Dalam melaksanakan pengelolaan pembelajaran ada dua macam kegiatan yang harus dilakukan, yaitu mengelola sumber belajar dan melaksanakan peran sebagai sumber belajar itu sendiri. Artinya bahwa sebagai pengelola pembelajaran (learning manager), guru perperan dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman. Melalui pengelolaan kelas yang baik, guru dapat menjaga kelas agar tetap kondusif untuk terjadinya proses belajar seluruh siswa
persiapan apa saja yang perlu dilakukan oleh seorang guru agar bisa mengajar dengan optimal
1. Istirahat yang cukup
Dengan melakukan istirahat yang cukup, seorang guru akan lebih terlihat bugar. Staminanya pun akan tetap terjaga. Ia akan terlihat lebih bersemangat saat mengajar dan tidak mudah kehabisan tenaga meskipun dalam sehari ia harus mengajar beberapa kelas. Hindari begadang atau melakukan aktivitas yang terlalu menguras tenaga terutama di malam hari, karena hal ini bisa mempengaruhi kondisi fisik dan mental guru saat mengajar di keesokan harinya.
2. Sarapan di pagi hari
Sarapan yang cukup sangat berdampak baik bagi kondisi kesehatan dan kebugaran seseorang. Sarapan pagi adalah salah satu usaha untuk meningkatkan kekuatan tubuh. Bila secara fisik seorang guru dalam keadaan prima, maka secara emosional ia juga akan lebih sabar, tenang, dan lebih semangat dalam mengajar.
3. Hati yang gembira dan semangat
Sebaik apapun media yang akan digunakan oleh guru dalam mengajar, bila materi disampaikan dengan hati “lelah” serta kurang bersemangat, semua akan menjadi sia-sia. Guru yang mampu menampilkan ekspresi yang ceria, gerakan penuh semangat, tubuh terlihat tegap, bersuara lantang, serta fokus yang baik akan memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar. Tentu saja, hal ini bisa meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami materi pelajaran.
4. Materi dan strategi mengajar
Persiapan materi dan strategi mengajar sangat mempengaruhi kualitas guru. Persiapan materi dapat membantu guru agar tidak mengalami “kehabisan kata-kata” saat mengajar. Bila seorang guru sudah mempersiapkan materi pembelajaran dengan baik, biasanya ia akan merasa lebih tenang, sehingga materi pelajaran bisa diajarkan dengan baik, tepat waktu, serta mudah dipahami siswa.
5. Media mengajar yang menarik
Agar siswa tidak mengalami kebosanan, seorang guru perlu menggunakan aneka media pembelajaran yang menarik dan bervariasi, misalnya pemanfaatan video edukasi, media gambar, lagu, permainan edukasi online, dan lainnya. Penggunaan media pembelajaran yang berbasis teknologi biasanya akan lebih menarik minat siswa. Sebab, anak-anak zaman sekarang sangat familiar dengan teknologi modern.
6. Hadir tepat waktu
Seorang guru harus memberikan teladan yang baik mulai dari hal-hal yang sederhana. Salah satu contohnya adalah ketepatan waktu guru saat datang ke kelas. Dalam kesempatan ini, guru bisa mendapatkan waktu untuk mempersiapkan kembali materi dan media yang akan digunakan saat mengajar. Bila semua sudah siap, guru juga bisa mengobrol dengan siswa yang sudah hadir, sehingga bisa semakin mengenal pribadi serta kemampuan siswa.
Tinggalkan Komentar